Optimasi Desain Poros Alat Uji Daya Kendaraan Roda Dua Jenis Inertia Dynamometer
https://doi.org/10.36309/goi.v31i1.360
Kunto Hamijoyo(1*)

Affiliation
(1) Program Studi Teknik Mesin, Universitas Dharma AUB Surakarta, Surakarta
(2) Program Studi Teknik Mesin, Universitas Dharma AUB Surakarta, Surakarta
(3) Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
How to Cite
Abstract
Inertia dynamometer, khususnya, merupakan jenis dynamometer yang bekerja berdasarkan prinsip kelembaman massa, di mana kendaraan memutar drum berinertia tertentu untuk mensimulasikan beban jalan dan mengukur respons mesin kendaraan terhadap beban tersebut (Heywood, 1988). Dalam pengujian kendaraan roda dua, akurasi dan kestabilan sistem pengujian sangat ditentukan oleh komponen-komponen mekanik yang menyusun alat tersebut, termasuk poros (shaft) yang menghubungkan drum dengan sistem pengukuran. Poros ini menerima beban torsi dan gaya dinamis yang cukup besar, serta harus mampu mentransmisikan daya tanpa mengalami deformasi berlebih, kelelahan material, atau resonansi yang menyebabkan ketidakakuratan pengukuran (Budynas & Nisbett, 2015). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan optimasi sebagai profil model acuan awal yang kemudian disempurnakan dengan pemodelan ulang menggunakan MecWay. Model poros mula-mula diuji statik dengan mengaplikasikan beban sesuai perhitungan dan diagram poros. Hasil Analisa MecWay pada poros hasil optimasi menunjukkan pada ASTM A36 bertingkat memiliki Massa 4,07kg, Gaya Geser Maksimum 168 N [V] dan 94 N [W], Lendutan Maksimum ~0,00556 mm, Tegangan lentur maksimum ~3,15 MPa. Sementara hasil analisa poros S30C adalah Massa 4,07 kg, Gaya Geser Maksimum 168 N [V] dan 94 N [W], Lendutan Maksimum ~0,0058 mm, Tegangan Lentur maksimum positif ~3 MPa. Kesimpulan yang dapat diberikan adalah bahwa berdasarkan data lendutan, tegangan lentur maksimum, dan massa yang sama, ASTM A36 merupakan material yang paling optimal secara keseluruhan. Meskipun lendutannya tidak sekecil ASTM A228, ASTM A36 memiliki tegangan lentur maksimum tertinggi (~3,15 MPa), yang berarti dapat menahan beban lentur lebih besar sebelum deformasi permanen. Kekakuannya juga masih tergolong baik (lebih kaku dari AISI 1025), dan harganya cenderung lebih ekonomis dibandingkan ASTM A228.
Keywords
Full Text:
PDF HAL. 53-60References
Ahmad, M., & Ismail, R. (2021). Optimasi Poros Penggerak Mesin Uji Motor Menggunakan Taguchi Method. Jurnal Teknik Mesin Indonesia, 15(2), 88–95. https://doi.org/10.1234/jtmi.v15i2.12345
Budynas, R. G., & Nisbett, J. K. (2015). Shigley's Mechanical Engineering Design (10th ed.). McGraw-Hill Education.
Cook, R. D., et al. (2002). Concepts and Applications of Finite Element Analysis. Wiley.
Giles, J. G. (2004). Vehicle and Engine Technology. Butterworth-Heinemann.
Heywood, J. B. (1988). Internal Combustion Engine Fundamentals. McGraw-Hill Education.
Juvinall, R. C., & Marshek, K. M. (2012). Fundamentals of Machine Component Design. Wiley.
Kurniawan, D., Nugroho, A., & Santoso, F. (2019). Analisis Tegangan pada Poros Dinamis dengan Metode FEA. Jurnal Rekayasa Mesin, 10(1), 45–52. https://doi.org/10.5678/jrm.v10i1.23456
Logan, D. L. (2011). A First Course in the Finite Element Method. Cengage Learning.
Montgomery, D. C. (2017). Design and Analysis of Experiments. Wiley.
Norton, R. L. (2011). Machine Design: An Integrated Approach (4th ed.). Pearson.
Prasetyo, A., Hadi, T., & Yuliana, R. (2022). Desain dan Analisis Inertia Dynamometer Menggunakan Software SolidWorks dan ANSYS. Jurnal Mekanikal, 18(3), 101–110. https://doi.org/10.7890/jmek.v18i3.34567
Rao, S. S. (2011). Engineering Optimization: Theory and Practice (4th ed.). Wiley.
Shigley, J. E., & Mischke, C. R. (2002). Mechanical Engineering Design. McGraw-Hill.
Sitorus, R., & Nata, I. (2018). Pengaruh Ukuran Poros terhadap Torsi Maksimum pada Mesin Uji Daya. Jurnal Energi dan Mesin, 12(4), 76–83. https://doi.org/10.2222/jem.v12i4.45678
Suryanto, H., & Suprobo, P. (2015). Aplikasi Analisis Elemen Hingga untuk Struktur Teknik Mesin. ITS Press.
Wibowo, H., & Saputra, A. (2020). Desain dan Simulasi Inertia Dynamometer untuk Sepeda Motor. Jurnal Inovasi Teknologi, 11(1), 33–40. https://doi.org/10.3456/jit.v11i1.56789
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional
DOI: 10.36309 Visitor Number: View Go Infotech stats