Analisis Kemampuan Literasi Digital dan Berpikir Kritis Mahasiswa Sebagai Wujud Quality Education dalam Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)

Putri Rahayu; Subhiyanto Subhiyanto; Esthi Adityarini; Marzuki Marzuki

doi:10.36309/goi.v30i2.312

Analisis Kemampuan Literasi Digital dan Berpikir Kritis Mahasiswa Sebagai Wujud Quality Education dalam Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)

https://doi.org/10.36309/goi.v30i2.312
Putri Rahayu^(1*)

, Subhiyanto Subhiyanto⁽²⁾, Esthi Adityarini⁽³⁾, Marzuki Marzuki⁽⁴⁾

Affiliation

(1) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Daarul Qur’an Jakarta, Tangerang
(2) Program Studi Teknik Informatika, STMIK Antar Bangsa, Tangerang
(3) Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Institut Daarul Qur’an Jakarta, Tangerang
(4) Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Institut Daarul Qur’an Jakarta, Tangerang
(*) Corresponding Author

How to Cite

Cite this Item

Abstract

Penelitian ini menganalisis kemampuan literasi digital dan berpikir kritis mahasiswa sebagai manifestasi pendidikan berkualitas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kemampuan literasi digital mencakup kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif melalui teknologi digital, sementara berpikir kritis melibatkan analisis, penilaian, dan refleksi atas informasi yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel mahasiswa di Institut Daarul Qur’an Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kedua kemampuan tersebut dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital mahasiswa berada pada kategori sedang, sementara kemampuan berpikir kritis sebagian besar masih perlu ditingkatkan. Selain itu, terdapat hubungan positif yang signifikan antara literasi digital dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan kualitas pendidikan yang mereka terima. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi literasi digital dan berpikir kritis dalam kurikulum pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan (Quality Education), yang merupakan tujuan keempat dari SDGs. Implikasi penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan program pelatihan dan sumber daya pendidikan yang mendukung pengembangan kedua kemampuan ini guna menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Keywords

Literasi Digital; Berpikir Kritis; Quality Education; SDGs

Full Text:

PDF HAL. 256-266

References

G. Siburian, “Analisis Konseptual Landasan Pendidikan dalam Konteks Pembangunan Pendidikan Berkelanjutan,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 8, no. 1, pp. 4935–4939, 2024.

Y. Demmanggasa, M. Sabilaturrizqi, K. Kasnawati, B. Mardikawati, A. Ramli, and N. Y. Arifin, “Digitalisasi pendidikan: akselerasi literasi digital pelajar melalui eksplorasi teknologi pendidikan,” Community Dev. J. J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 5, pp. 11158–11167, 2023.

A. Wiratman, A. M. Ajiegoena, and N. Widianti, “Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses Sains: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar?,” Pendas J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 8, no. 1, pp. 463–472, 2023.

I. G. I. Sudipa, Teknologi Informasi & SDGs ( Peranan Teknologi Informasi di Berbagai Bidang Dalam Mendukung Sustainable Development Goals ), no. April. 2023.

T. Pencapaian, S. Dalam, and A. N. Kirana, “Peningkatan Literasi Digital Melalui Kolaborasi Pemerintah , Sektor Swasta , Dan Masyarakat : Kontribusi,” vol. 1, no. 5, pp. 1–8, 2024.

A. O. Safitri, V. D. Yunianti, and D. Rostika, “Upaya peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesia: Analisis pencapaian sustainable development goals (SDGs),” J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 7096–7106, 2022.

S. Asfiyah, “Implementasi Penilaian Berbasis High Order Thinking Skills dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti,” QUALITY, vol. 9, no. 1, pp. 103–120, 2021.

E. N. Sari, A. Hermayanti, N. D. Rachman, and F. Faizi, “Peran Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Di Masa Pandemi (Literature Review),” Madani J. Polit. Dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 13, no. 03, pp. 225–241, 2021.

Yordan Rendis Suherman, Tangkas Ageng Nugroho, Fitra Barokah Quraini, and Muhammad Yasin, “Analisis Perkembangan Industrialisasi Era 5.0 Terhadap Kondisi Pendidikan Di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur,” J. Kaji. dan Penelit. Umum, vol. 1, no. 3, pp. 169–182, 2023, doi: 10.47861/jkpu-nalanda.v1i3.241.

P. Rahayu S and D. Setiyadi, “Upaya Meningkatkan Self Efficacy dan Prestasi Siswa Menggunakan Metode Saintifik Di Kelas IV SD Kota Tangerang,” J. Elem. Edukasia, vol. 5, no. 2, 2022.

C. Suryani, “Empati: Rasa yang Terkalahkan oleh Ego,” Ahmad Arif Ketua Jurnalis Bencana dan Krisis, vol. 264.

T. N. Rahmadi, A. Maryanto, and W. Setianingsih, “Pengaruh Penerapan Metode Probing-prompting pada pembelajaran IPA SMP Kelas VII terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa,” J. TPACK IPA, vol. 5, no. 4, 2016.

A. Kenedi and S. Hartati, “Moderasi Pendidikan Islam Melalui Gerakan Literasi Digital Di Madrasah,” J. Mubtadiin, vol. 8, no. 01, 2022.

H. Latiar, V. Amelia, and others, “Analisis kemampuan mahasiswa ilmu perpustakaan dalam memahami informasi digital selama pandemi,” Al-Kuttab J. Kaji. Perpustakaan, Inf. dan Kearsipan, vol. 4, no. 1, pp. 39–52, 2022.

P. Rahayu S and D. Setiyadi, “Analisis kesulitan siswa menyelesaikan soal aljabar berdasarkan klasifikasi taksonomi SOLO,” Pythagoras J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 12, no. 2, pp. 164–175, 2023.

E. Pratiwi Pane et al., “Penguatan Literasi Digital dalam Mewujudkan Profesionalisme Guru Sesuai Implementasi Kurikulum Merdeka,” MARTABE J. Pengabdi. Masy., vol. 7, no. 1, pp. 348–355, 2024.

N. Vioreza, W. Hilyati, and M. Lasminingsih, “Education for Sustainable Development: Bagaimana Urgensi Dan Peluang Penerapannya Pada Kurikulum Merdeka?,” EUREKA J. Educ. Res. Pract., vol. 1, no. 1, pp. 34–47, 2023.

M. Kondoj, H. Langi, Y. Putung, and A. Kumaat, “Model E-Commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Dalam Ekosistem Kewirausahaan Digital di Sulawesi Utara,” Technomedia J., vol. 8, no. 2, pp. 221–234, 2023, doi: 10.33050/tmj.v8i2.2089.

S. B. Wibowo, S. Azwar, M. G. Adiyanti, and S. Wimbarti, “Kritik terhadap Penggunaan IQ dalam Diagnosis Kesulitan Belajar Spesifik,” Bul. Psikol., vol. 28, no. 1, pp. 15–27, 2020.

M. E. Enyanto, B. A. Akbar, and I. F. Rachman, “Peran Literasi Digital Dalam Pencapaian Sdgs 2030: Persfektif Pendidikan & Pengembangan Masyarakat,” JIP J. Ilmu Pendidik., vol. 2, no. 6, pp. 944–954, 2024.

N. N. S. Rohmah, S. Narimo, C. Widyasari, and others, “Strategi penguatan profil pelajar Pancasila dimensi berkebhinekaan global di sekolah dasar,” J. Elem. Edukasia, vol. 6, no. 3, pp. 1254–1269, 2023.

A. Qurtubi, B. A. Rukiyanto, N. G. A. L. Rusmayani, I. P. A. D. Hita, N. Nurzaima, and R. Ismaya, “Pengembangan Metode Penilaian Kinerja Guru Berbasis Kompetensi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi,” J. Rev. Pendidik. Dan Pengajaran, vol. 6, no. 4, pp. 3051–3061, 2023.

E. Sundari, “Transformasi Pembelajaran Di Era Digital: Mengintegrasikan Teknologi Dalam Pendidikan Modern,” Sindoro Cendikia Pendidik., vol. 4, no. 5, pp. 25–35, 2024.

T. P. Pertiwi, D. D. Pangestuti, W. D. Febrian, A. H. Nove, R. Megavitry, and S. Imanirubiarko, “Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen Untuk Menanggapi Tantangan Pendidikan Abad Ke-21,” J. Rev. Pendidik. Dan Pengajaran, vol. 7, no. 1, pp. 2586–2596, 2024.

H. Rizkiyah, M. F. Muttaqin, and P. Rahayu S, “Strategi Guru Dalam Menerapkan Profil Pelajar Pancasila Pada Nilai Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Di SD,” el-Ibtidaiy J. Prim. Educ., vol. 7, no. 1, 2024.

I. H. Mu’minah, “Studi Literatur: Pembelajaran Abad-21 Melalui Pendekatan Steam (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) Dalam Menyongsong Era Society 5.0,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2021, pp. 584–594.

A. Suprayitno and W. Wahyudi, Pendidikan karakter di era milenial. Deepublish, 2020.