Implementasi Metode FMADM dan SAW pada Sistem Pendukung Keputusan Penyaluran Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Abstract

Bantuan sosial merupakan bantuan berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Salah satu bantuan yang diberikan untuk penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dinding serta fasilitas MCK adalah bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni. Ada banyak permasalahan yang muncul saat penyaluran bantuan sosial ke masyarakat, termasuk bantuan RTLH. Masyarakat menganggap bahwa penyaluran bantuan tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini memerlukan evaluasi, sehingga bantuan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran dan dampaknya dapat dirasakan betul oleh masyarakat penerima manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan, untuk membantu dalam menetapkan pemilihan calon penerima bantuan RTLH. Hasil implementasi, sistem pendukung keputusan penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat memudahkan dalam penentuan pemilihan penerima bantuan sosial. Implementasi metode FMADM dan SAW pada sistem pendukung keputusan ini, dapat dijadikan sebagai acuan yang objektif dalam pemilihan penerima bantuan RTLH sehingga bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran.