(1) Program Studi Sistem Komputer, STMIK AUB, Surakarta, Indonesia (2) Program Studi Sistem Informasi, STMIK AUB, Surakarta, Indonesia (3) Program Studi Sistem Komputer, STMIK AUB, Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Ketertarikan masyarakat terhadap pemeliharaan ikan-ikan hias di era modernisasi ini semakin meningkat. Untuk tetap menjaga kualitas habitat ikan diakuarium, maka dibutuhkanlah perawatan agar ikan-ikan tersebut tidak mati atau terpelihara dengan baik. Perawatan digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan dan vegetasi air yang terdapat didalamnya termasuk keasaman dan kekeruhan sangat menentukan kualitas air karena juga sangat menentukan proses kimiawi dalam air. Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih contohnya seperti Internet of Things (IoT), IoT ini dapat memberikan manfaat dalam keperluan untuk monitoring dan kontrol pada akuarium. Maka tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan membuat alat sistem monitoring kualitas air dengan sensor pH dan kekeruhan pada akuarium berbasis Internet of Things dengan metode research and development. Dari penelitian ini untuk menjawab dan mencoba dipecahkan dengan dibangunnya sistem monitoring kualitas air pada akuarium dengan mikrokontroler ATmega328P dengan sensor pH Module V.1.1, RED Turbidity sensor dan memanfaatkan aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring pada smartphone. Hasil penelitian ini berupa mengembangkan alat sistem monitoring kualitas air (pH dan kekeruhan) pada akuarium berbasi IoT dengan mikrokontroler ATmega328P yang berisikan perintah untuk mengatur pH dan kekeruhan air dengan sensor pH Module V.1.1 dan RED Turbidity Sensor pada akuarium. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah dapat membantu monitoring secara jarak jauh yang update secara real-time dan penggunaan sensor pH, sensor kekeruhan untuk menentukan batas kualitas air sesuai dengan yang dibutuhkan
Keywords
sistem; monitoring; mikrokontroler; arduino; pH (power of hydrogen)
Andria M., A. F., & Rahmaningsih, S. (2018). Kajian Teknis Faktor Abiotik pada Embung Bekas Galian Tanah Liat PT.Semen Indonesia Tbk. untuk Pemanfaatan Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (JIPK) Vol.10, No.2, 99.
Brahmantika, A., Ashari, M. I., & Sotyohadi. (2019). Sistem Otomatisasi Budidaya Tumbuhan Aquascape Berbasis Arduino Uno. Seminar Nasional Elektro S1 ITN Malang, 1.
Najib, W., Sulistyo, S., & Widyawan. (2020). Tinjauan Ancaman dan Solusi Keamanan pada Teknologi Internet of Things. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol.9, No.4, 375.
Sukmadinata, N. S. (2007). Merode Penelitian dan Pendidikan. Bandung.
Tadeus, D. Y., Azazi, K., & Ariwibowo, D. (2019). Model Sistem Monitoring pH dan Kekeruhan pada Akuarium Air Tawar Berbasis Internet of Things. Metana : Media Komunikasi Rekayasa Proses dan Teknologi Tepat Guna, 50.